Rabat, Bruto, Tara, dan Neto
A. Rabat
Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan diskon. Rabat biasanya kepada pembeli dari suatu grosir atau took tertentu. Dikon atau rabat dijadikan alat untuk menarik pembeli, misalnya ada toko yang meakukan obral dengan diskon 10% - 50% sehinnga para pembeli menjadi tertarik untuk berbelanja di toko itu karena harganya menjadi lebih murah.
Contoh Soal :
1. Harga 1 pasang sepatu adalah Rp 90.000,00. Karena ada obral besar, setiap pembeli mendapat diskon 25%. Berapakah pembeli harus membayar satu pasang sepatu itu?
Diketahui : Harga sepatu = Rp 90.000,00
Rabat = 25%
Ditanyakan : Harga bersih?
Jawab :
Diskon 25% = (25 : 100) x Rp 90.000,00
= (0,25) x Rp 90.000,00
=Rp 22.500,00
Yang harus dibayar untuk 1 pasang sepatu = Rp 90.000,00 – Rp 22.500,00
= Rp 67.500,00
Berdasarkankan contoh diatas maka diperoleh rumus sebagai berikut:
Harga Bersih = Harga Kotor – Rabat (Diskon)
Keterangan :
- Harga bersih adalah harga setelah dipotong diskon
- Harga kotor adalah harga sebelum dipotong
- Rabat adalah diskon atau potongan harga
B. Bruto, Tara, dan Neto
Misalnya dalam sebuah karung yang berisi beras berat seluruhnya adalah 50 kg. Jika berat karung itu 0,70 kg, maka berat beras = 50 – 0,70 = 49,30 kg
Berat karung dan beras yaitu 50 kg disebut bruto (berat kotor)
Berat karung yaitu 0,70 kg disebut tara
Berat beras yaitu 49,30 kg disebut neto (berat bersih)
Jadi hubungan bruto, tara, dan neto dapat dirumuskan sebagai berikut :
Neto = Bruto - Tara
Jika diketahui persen tara dan bruto, maka untuk mencari tara digunakan rumus berikut:
Tara = Neto x Bruto
Untuk setiap pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara) dapat dirumuskan sebagai berikut:
Harga Bersih = Neto x Harga Per Satuan Satuan Berat
Contok Soal
1. Seorang pedagang membeli 5 karung beras dengan brato masing-masing 72 kg dan tara 1 %. Berapa rupiahkah pedagang itu harus membayar jika harga tiap kg beras adalah Rp 3.000,00?
Diketahui : Bruto 1 karung = 72 kg
Tara 1 karung = 1%
Ditanyakan : Harga bersih?
Jawab :
Bruto 5 karung = 5 x 72 kg = 360 kg
Tara 5 karung = Persen Tara x bruto
= (1 : 100) x 360 kg
= (0,01) x 360 kg
= 3,6 kg
Neto = Bruto - Tara
= 360 kg- 3,6 kg
= 356,40 kg
Harga Bersih = Neto x Harga Per Satuan
= 356,40 kg x Rp 3.000,00
= Rp 1.069.200,00
Jadi pedagang harus membayar berasnya seharga Rp 1.069.000,00
Materi yang telah disampaikan dapat di download dalam bentuk Word atau pdf
rabat_bruto_tara_dan_neto.docx | |
File Size: | 21 kb |
File Type: | docx |
rabat_bruto_tara_dan_neto.pdf | |
File Size: | 671 kb |
File Type: |